Kamis, 26 April 2012

Definisi dan Pengertian Darah

Darah

 Definisi dan Pengertian DarahDarah berasal dari kata “haima”, yang berasal dari akar kata hemo atau hemato. Merupakan suatu cairan yang berada di dalam tubuh, ia berfungsi mengalirkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh, mengirimkan nutrisi yang dibutuhkan sel-sel, dan menjadi benteng pertahanan terhadap virus dan infeksi.
A. Komposisi
Darah terdiri dari 45% korpuskula dan 55% plasma darah.
Korpuskula sendiri terdiri dari :
Sel darah merah (eritrosit) sebesar 99%, mengandung hemoglobin yang berfungsi mengedarkan oksigen. Sel darah merah juga menjadi penentu golongan darah seseorang. Jika kandungan sel darah merah seseorang sangat kurang, ia dikatakan anemia.
Trombosit (keping-keping darah), kandungannya berkisar antara 0,6 dan 1,0 %.
Fungsi trombosit adalah membantu proses pembekuan darah.
Sel darah putih (leukosit), berjumlah 0,2% dari total darah.
Tugas leukosit adalah menjaga sistem imunitas tubuh dan membunuh virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
B. Plasma Darah, terdiri dari :
  • Albumin
  • Bahan pembeku darah
  • Immunoglobin (antibodi)
  • Hormon
  • Berbagai protein dan garam
Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu yang mencerminkan perbedaan suatu perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Darah manusia dibedakan menjadi empat macam; A, B, AB, dan O yang masing-masing memiliki karakteriktik berbeda.
C. Penyakit yang berhubungan dengan darah :
  1. Anemia : Kekurangan kadar eritrosit di dalam darah.
  2. Leukimia : Penyakit ini disebabkan jumlah produksi sel darah putih meningkat sehingga memakan sel darah merah.
  3. Hemofilia : Ini terjadi jika sel darah tidak mampu untuk membeku jika terjadi luka. Biasanya terjadi karena kelainan pada genetika seseorang.
  4. Thalasemia
  5. Tekanan darah tinggi
D. Cara mencegah penyakit yang berkaitan dengan darah :
Melakukan diet dengan mengonsumsi makanan bergizi tinggi dan sehat. Hindari makanan yang memicu terjadinya penyakit berkaitan dengan darah.
Melakukan cek darah setiap enam bulan sekali untuk memastikan kesehatan darah kita.
Hidup seimbang dan selalu mematuhi norma. Hindari stres dan menciptakan suasana batin yang kondusif untuk hidup sehat.
Jauhi penggunaan narkoba. Alat suntik yang biasa digunakan seorang pecandu sangat rentan untuk menularkan berbagai penyakit yang menyerang stabilitas darah.
E. Diet berdasarkan golongan darah :
  1. Golongan Darah O
    Karakter: penuh semangat dan pantang menyerah
    Masalah berkaitan dengan darah: diabetes mellitus, pencernaan, sakit pinggang, obesitas, kolesterol, penyakit jantung, dan kanker.
    Diet: Makanan tinggi protein dan kurangi karbohidrat.
  2. Golongan Darah A
    Karakter : Rasa tanggung jawab yang besar dan memiliki rasa kasih sayang.
    Masalah berkaitan dengan darah : cepat naik darah, sakit jantung, obesitas.
    Diet : Makanan berkarbohidrat tinggi dan kurangi lemak
  3. Golongan Darah B
    Karakter : Adaptif dan suka hal-hal berbau analisis
    Masalah berkaitan dengan darah : kerusakan sistem syaraf, insomnia, sakit kepala dan migren, hepatitis, obesitas, penyakit jantung
    Diet : Susu dan produk tenusu
  4. Golongan Darah AB
    Karakter : cerdik dan penyabar
    Masalah berkaitan dengan darah : pencernaan, sakit jantung, masalah saluran darah, kanker, obesitas
    Diet : Disesuaikan dengan kondisi tubuh. Sebenarnya orang dengan golongan ini amat fleksibel dan mampu menyesuaikan diri dengan aneka makanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar