Senin, 21 Januari 2013

Cara Merawat Gigi agar Putih dan Sehat

Memiliki gigi yang putih bersih adalah dambaan setiap orang. Dengan gigi yang putih dan bersih akan tercermin bahwa kita adalah orang yang rajin memelihara gigi. Namun bagaimana jika gigi yang terlihat sehat namun warnanya kuning. Itu bisa saja terjadi apabila perawatan gigi yang kamu lakukan kurang benar, atau sudah benar namun melakukan kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan gigi menjadi kuning, atau bisa juga karena faktor lain yang menyebabkan gigi kuning.

Tips merawat gigi agar tetap putih

Berikut ini ada beberapa tips merawat gigi agar putih dan sehat
cara merawat gigi agar putih dan sehat
gigi putih dan sehat

 Rajin menyikat gigi

Ini adalah hal wajib dan paling utama jika menginginkan gigi yang sehat dan putih. Lakukan menggosok gigi dua kali sehari sebelum tidur dan setelah makan. Namun perlu diingat, bahwa menggosok gigi harus lembut dan pelan-pelan. Karena jika menggosok gigi terlalu keras bisa menyebabkan rusaknya lapisan gigi.

Hindari penyebab gigi kuning

Jika ingin mendapatkan gigi yang putih, harus rela mengindari penyebab gigi kuning. Seperti Rokok, kopi yang mengandung kafein, dan teh, harus kamu kurangi, karena menurut sidomi, ketiga hal tersebut bisa meninggalkan noda karang di gigi kita.

Gunakan Sedotan dan berkumur

Apabila kamu tidak bisa menahan untuk minum kopi, dan terpaksa harus meminumnya. Minumlah dengan menggunakan sedotan agar kafein yang terkandung dalam kopi tidak bersentuhan langsung dengan gigi. Dan juga minumlah ketika sudah menjadi hangat, jangan ketika masih panas, karena minuman panas juga dapat merusak  gigi. Kemudian setelah selesai minum, kumurlah dengan air mineral agar nodal yang menempel pada gigi bisa segera terkikis.

Bersihkan karang gigi.

Apabila di gigi kamu sudah muncul karang gigi, segeralah pergi ke dokter gigi untuk membersihkannya. Jangan menunda waktu, karena bisa menimbulkan resiko yang lebih parah. Selain itu, secara estetika karang gigi juga tidak enak dilihat mata.

Konsumsi sayuran dan buah

Dengan mengkonsumsi buah dan sayuran secara rutin bisa membantu mencegah munculnya noda pada gigi, selain itu bisa juga membantu memutihkan gigi kita secara alami. Buah dan sayur yang baik untuk gigi antara lain seperti bayam, salada, brokoli, wortel atau bisa juga strawbery. Jika ingin tahu lebih detail silahkan baca makanan yang baik untuk gigi.

Bleaching

Jika kamu memilih dana lebih, atau jika kamu termasuk orang kaya, bisa memutihkan gigi dengan cara instant, yaitu dengan melakukan bleaching. Untuk melakukan bleaching ini bisa melalui kliknik gigi atau klinik perawatan kecantikan.
Itulah beberapa tips cara merawat gigi agar menjadi putih dan sehat. Semoga bisa bermanfaat bagi kamu yang ingin mendapatkan gigi putih dan bersih
Kurap kepala mula-mula nampak luka bersisik, budar dan berwarna kelabu, dan jelas terlihat. Biasanya rambut ditempat itu rontok. Infeksi seperti ini jarang menyerang orang-orang yang sudah melewati pubertas.  Kalau penyakit itu timbul sebelumnya, penyakit itu akan hilang sendiri pada masa pubertas itu. Jika banyak bagian yang infeksi, luka itu kelihatanya menjadi satu dalam bentuk yang tidak menentu. Rambut-rambut yang ada di daerah itu menjadi kering dan rapuh, meninggalkan tunggul-tunggul rambut yang pendek yang dapat dicabut dengan mudah. Mungkin penderita akan menjadi botak tetapi tidak selamanya. Kulit kepala akan terasa sedikit gatal. Penyakit ini biasanya dapat disembuhkan dengan beberapa bulan saja.
Kurap kepala dapat ditimbulkan oleh beberapa jenis jamur. Salah satu dari hewan peliharaan anda, terutama kucing dan anjing, Dari orang yang sudah ketularan, tempat cukur rambut, topi, sisir atau sikat rambut.

Tips penyembuhan : Kurap Kepala (Tinea Capitis)Obat Griseofulvin yang di gunakan beberapa minggu, itu dapat membawa hasil yang baik, asal di gunakan dengan pengawasan dokter.

Gejala Infeksi Cacing Pita

Berbeda dengan cacing gelang, cacing pita hidup dalam usus manusia hanya untuk sementara waktu. Cacing pita di peroleh karena memakan daging mentah atau yang kurang masak, yaitu daging binatang yang mengandung cacing pita itu sebagai penghuni tetap.'' Daging yang ketularan itu biasanya daging babi, walaupun itu yang dicincang di atas papan pencincang daging babi.''



Kalau dimakan daging yang ketularan itu, anak-anak cacing itu memasuki lambung, dan dalam tiga hari bertumbuh menjadi dewasa. Kebanyakan di antaranya melekat pada selaput lendir dalam usus. Mereka menghasilkan sejumplah besar cacing-cacing muda, yang kebanyakan menyusup ke da;am jaringan dan menyebar keseluruh tubuh bersama darah dan getah limfe. Akhirnya mereka bergulung-gulung dan terbungkus, dan menetap di dalam jaringan otot. Tidak sama jumplahnya pada setiap otot ; jaringan otot diafrakhma mendapat jatah yang lebih banyak.''

Enam atau tujuh hari setelah memakan daging yang ketularan anak cacing itu berkembang menjadi dewasa, yang kemudian siap untuk berpindah di dalam tubuh. pada waktu cacing itu berkembangbiak di dalam usus, maka timbullah gejala-gejala sakit perut seperti menceret dan rasa tidak enak; gejala lainya akan timbul pada waktu cacing-cacing yang masih muda itu berpindah. Gejala ini akan menimbulkan kecurigaan terhadap demam, tipus, atau rematik.'' Serangan begitu hebat sehingga penderita kadang-kadang menghadapi maut. Demam, menggigil, sakit otot sering terjadi. Otot itu jadi lembut dan membengkak begitu juga kulit di atasnya sementara jentik-jentik cacing terbalut. Cacing itu dapat bermukim di dalam otot selama dua puluh tahun, tetapi gejalanya lenyap setelah lewat beberapa minggu atau beberapa bulan.''

Dibagian-bagian dunia ini di mana konsumsi daging babi meningkat, di mana makanan daging babi di makan mentah, satu di antara lima orang kemungkinan sudah ditulari cacing pita.'' Jumplah jenis penyakit yang ditimbulkan infeksi ini tentu lebih besar lagi.'' Banyak di antara penyakit seperti demam, pegal linu dan rasa nyeri yang diderita manusia di daerah seperti itu sebenarnya timbul karena mereka suka makan daging babi.''

Orang-orang yang telah ketularan cacing pita, satu di antara dua puluh orang akan meninggal karena infeksi itu. Setelah infeksi mulai menyerang, tidak ada jalan untuk menghentikan serangan itu. Jadi, pencegahanlah yang penting. Mereka yang tidak makan daging, terutama daging babi, akan terlindung; tetapi yang lain harus mengingat bahwa jentik-jentik cacing pita itu dapat dibasmi dengan memasak betul-betul daging yang mengandungnya. Menyimpan daging berbulan-bulan lamanya di dalam lemari Es akan membunuh semua atau kebanyakan parasit itu.''


Tips yang harus anda lakukan
1. Jika timbul gejala yang mencurigakan terhadap cacing pita dalam 3 atau 4 hari setelah seorang memakan daging yang mungkin ketularan, perut dan ususnya harus dikuras dengan menggunakan pencahar garam Inggris dan suntikan urus-urus.''

2. Setelah cacing itu mulai berpindah ke dalam jaringan, tidak ada obat atau cara pengobatan yang dapat menghentikannya; tetapi dokter dapat memberikan obat yang menghilangkan sebagian dari gejala-gejala itu.''

3. Untuk menghilangkan rasa nyeri pada otot, mandilah lama-lama selalu dengan air panas, 38-39 drajat celcius panasnya. tetapi pada waktu yang sama gunakanlah kompres dingin untuk kepala agar tidak pingsan.'' Janganlah mandi terlalu lama sampai memeras keringat.''

Kamis, 17 Januari 2013

Kenali Penyakit Kusta Sejak Awal

1. Kenali Kusta
Penyakit kusta adalah penyakit yang menahun dan disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium leprae) yang menyerang kulit, saraf tepi dan jaringan tubuh lainnya.
Ada 2 jenis penyakit kusta:
a. Kusta kering (Pausi Basiler)
b. Kusta basah (Multi Basiler)







2. Gejala Penyakit Kusta
Gejala awal:
Kelainan kulit berupa bercak putih seperti panu atau bercak kemerahan yang kurang rasa ataupun mati rasa, tidak ditumbuhi bulu, tidak mengeluarkan keringat, tidak gatal dan tidak sakit, sehingga penderita sering kali tidak merasa terganggu.

Gejala lanjut:
Ditandai dengan adanya kecacatan pada:
a. Mata: tidak bisa menutup, bahkan sampai buta.
b. Tangan: mati rasa pada telapak tangan, jari-jari Kiting, memendek (absorbsi) dan putus-putus (multilasi), lunglai.
c. Kaki: mati rasa pada telapak kaki, jari-jari Kiting, memendek dan putus-putus, Semper.

Cacat kusta terjadi karena kuman kusta yang menyerang saraf pada penderita terlambat diobati.

3. Penularan
Tidak semua orang dapat tertular penyakit kusta, hanya sebagian kecil saja (sekitar 5%) yang dapat tertular. Kondisi tubuh yang lemah memudahkan tertular penyakit kusta.
Penyakit kusta dapat menular dari penderita kusta tipe basah yang tidak diobati. Penularan dapat terjadi melalui pernapasan dalam waktu yang lama.
Penyakit kusta hanya mengenai seseorang yang kondisi/kekebalan tubuhnya lemah dan kontak yang lama dengan penderita kusta tipe basah yang tidak diobati. Oleh karena itu penderita kusta tidak perlu ditakuti atau dikucilkan.

4. Pencegahan
Imunisasi BCG pada bayi membantu mengurangi kemungkinan terkena kusta. Segera berobat ke puskesmas bila mengalami kelainan kulit berupa bercak mati rasa. Cacat kusta dapat dicegah dengan minum obat dan periksa ke puskesmas secara teratur.

5. Pengobatan Kusta
Obat untuk menyembuhkan penyakit kusta dikemas dalam blister (keeping) yang disebut Multi Drug Therapy (MDT). Lama minum obat tergantung dari jenis penyakit kusta. Untuk jenis kusta basah obat harus diminum setiap hari selama 12 bulan. Untuk jenis kusta kering obat harus diminum setiap hari selama 6 bulan.
Obat kusta dapat diambil gratis di puskesmas. Kusta dapat disembuhkan tanpa cacat bila berobat secara dini dan teratur sesuai aturan dan petunjuk dari petugas kesehatan.

Note:
  1.  SEGERA PERIKSA KE PUSKESMAS jika bercak di kulit yang tidak ditumbuhi bulu, tidak mengeluarkan keringat, kurang rasa/mati rasa karena kemungkinan tanda awal penyakit kusta.
  2. PERHATIAN jika bercak mati rasa menjadi tebal dan bertambah merah atau bercak bertambah banyak disertai demam dan nyeri sendi SEGERA CARI PERTOLONGAN KE PETUGAS KESEHATAN.
  3. Bercak kulit mati rasa segera ke puskesmas, obat gratis.

Sumber: Unit DOTS Puskesmas Rapak Mahang Tenggarong