Kamis, 20 Maret 2014

Hernia

Siapa yang tidak pernah mendengar tentang penyakit hernia? Atau mungkin Anda sendiri adalah salah seorang penderita penyakit yang sering disebut turun bero oleh masyarakat awam. Penyakit hernia artinya adalah penyakit yang terjadi karena organ tubuh yang keluar dari ruangan aslinya (biasanya adalah usus) dan berpindah ke ruangan organ tubuh yang lain melalui jaringan ikat tipis yang lemah pada dinding ruangan. Akan terlihat berupa benjolan pada daerah lipatan paha pada penderita. Selain lipatan paha, usus dapat berpindah ke bagian pusar, atau area diafragma.

Anak-anak maupun orang dewasa dapat terserang penyakit ini. Pada anak-anak penyebabnya adalah procesus vaginalis yang tidak menutup dengan sempurna bersamaan dengan turunnya testis atau buah zakar.


Tips Mencegah Penyakit Hernia

Sedangkan pada orang dewasa, penyakit ini sering terjadi pada kulit panggul yang sering mengangkat beban-beban berat, pemain saksofon, atau orang yang sudah berusia lanjut. Pada orang dewasa penyakit ini disebabkan adanya tekanan yang tinggi dan terus-menerus pada rongga perut atau melemahnya otot dinding perut dan jaringan penyangga usus yang bisa terjadi karena faktor usia. Tekanan pada rongga perut itu dapat terjadi karena memiliki masalah kesehatan konstipasi (susah buang air besar) sehingga seringkali mengejan, hampir sama dengan pemain saksofon, dan penderita batuk kronis.

Gejala-gejala Penyakit Hernia

Berikut ini adalah gejala penyakit hernia.
  1. Penderita penyakit hernia sering mengeluhkan rasa tidak nyaman hingga nyeri di daerah bawah perut dan pangkal atau lipatan paha.
  2. Akan timbul benjolan yang mengeras lalu kadang menghilang dan muncul kembali.
  3. Apabila batuk, bersin, mengejan, atau mengangkat beban yang berat, gejala nyeri dapat semakin parah.
  4. Pada penyakit hernia akut yang menimbulkan penyumbatan pada usus, dapat juga terjadi gejala mual dan muntah. Selain itu pertanda jika penyakit hernia semakin parah dapat dilihat dari semakin membesarnya benjolan dan semakin bertambahnya rasa sakit. Hal ini terjadi karena berkurangnya suplay darah ke bagian yang keluar akibat terjepit.
Penyakit ini bisa menjadi berbahaya apabila terjadi infeksi karena dapat menjalar ke seluruh tubuh dan menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa. Jika sudah seperti ini maka penanganan medis dengan pembedahan tidak dapat ditawar lagi. Saat ini satu-satunya tindakan medis yang efektif untuk menyembuhkan penyakit hernia adalah dengan operasi.

Tips mencegah Penyakit Hernia

Namun jangan cemas, Anda masih dapat mencegah terjadinya penyakit ini dengan cara:
  1. Berolahragalah secara teratur sejak dini untuk memperkuat otot. Hal ini dapat mengantisipasi melemahnya otot akibat usia lanjut.
  2. Banyaklah makan buah dan sayur terutama yang mengandung serat agar Anda tidak mengalami konstipasi.
  3. Jangan menggunakan otot punggung untuk mengangkat beban berat. Gunakan kekuatan kaki untuk membantu mengangkat beban.
  4. Segeralah mengunjungi dokter jika mendapat masalah dalam buang air kecil, karena dapat memicu penyakit hernia.

Penyelidikan Epidemiologi (PE)

Definisi Atau Pengertian

Epidemiologi merupakan salah satu bagian dari pengetahuan Ilmu Kesehatan Masyarakat (Public Health) yang menekankan perhatiannya terhadap keberadaan penyakit dan masalah kesehatan lainnya dalam masyarakat. Keberadaan penyakit masyarakat itu didekati oleh epidemiologi secara kuantitatif. Karena itu, epidemiologi akan mewujudkan dirinya sebagai suatu metode pendekatan banyak memberikan perlakuan kuantitatif dalam menjelaskan masalah kesehatan.

Epidemiologi berasal dari kata Epi, demos, dan Logos. Epi = atas, demos = masyarakat, logos = ilmu, sehingga epidemiologi dapat diartikan ilmu yang mempelajari tentang masyarakat.

Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang distribusi, frekuensi, dan determinan penyakit pada populasi.

  • Distribusi : Orang, tempat, waktu
  • Frekuensi, ukuran frekuensi : Insiden dan atau prevalen
  • Determinan faktor risiko : faktor yang mempengaruhi atau faktor yang memberi risiko atas terjadinya penyakit atau masalah kesehatan
 
Penyelidikan epidemiologi (PE) adalah rangkaian kegiatan untuk mengetahui suatu kejadian baik sedang berlangsung maupun yang telah terjadi, sifatnya penelitian, melalui pengumpulan data primer dan sekunder, pengolahan dan analisa data, membuat kesimpulan dan rekomendasi dalam bentuk laporan.

Manfaat Epidemiologi

Manfaat Epidemiologi antara lain:
  1. Membantu pekerjaan Administrasi Kesehatan
  2. Dapat menerangkan penyebab masalah kesehatan
  3. Dapat menerangkan perkembangan alamiah penyakit
  4. Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan

  • Epidemi (singkat dan tinggi)
  • Pandemi (peningkatan yang sangat tinggi dan telah amat luas)
  • Endemi (frekuansi tetap dalam waktu yang lama)
  • Sporadik (berubah-ubah menurut perubahan waktu)
Tujuan Penyelidikan Epidemiologi (PE)

Mendapatkan besaran masalah yang sesunguhnya, Mendapatkan gambaran klinis dari suatu penyakit, Mendapatkan gambaran kasus menurut variabel Epidemiology, Mendapatkan informasi tentang faktor risiko (lingkungan, vektor, perilaku, dll) dan etiologi, Dari ke empat tujuan di tersebut dapat dianalisis sehingga dapat memberikan suatu penanggulangan atau pencegahan dari penyakit itu.

Kegiatan Penyelidikan Epidemiologi (PE)

a.   Tahap Survei pendahuluan:
  • Menegakan diagnosa
  • Memastikan adanya KLB
  • Buat hypotesa mengenai penyebab, cara  penyebaran, dan faktor yg mempengaruhinya
 b.  Tahap pengumpulan data ;
  • Identifikasi kasus kedalam variabel epid (orang, tempat, waktu)
  • Tentukan agen penyebab, cara penyebaran, dan faktor yg    mempengaruhinya.
  • Menentukan kelompok yang rentan/beresiko

c.  Tahap pengolahan data :
  • Lakukan pengolahan data menurut variabel epidemiologi, menurut ukuran epid (Angka insiden, Angka prevalen, Case fatality), menurut nilai statistik (Mean, median mode, deviasi)
  • Lakukan analisa data :

  1. Menurut variabel epid, menurut ukuran epid, menurut nilai statistik.
  2. Bandingkan nilai-nilai tsb dengan kejadian atau nilai-nilai yg sudah ada

  • Buat intepretasi hasil analisa
  • Buat laporan hasil PE


d.    Tentukan tindakan penanggulangan dan pencegahannya 

1.   Tindakan penanggulangan :
  • Pengobatan penderita
  • Isolasi kasus
2.   Tindakan pencegahan :
  •  Surveilans yg ketat
  • Perbaikan mutu lingkungan
  • Proteksi diri
  • Perbaikan status kes masyarakat