Kamis, 24 November 2016

18 hal yg harus diwaspadai ibu hamil & mengapa diharuskan melahirkan di RS

Berikut ini adalah 18 hal yg harus diwaspadai ibu hamil & mengapa diharuskan melahirkan di RS bukan di bidan:
  1. Mempunyai riwayat operasi seksio sesaria (operasi caesar).
  2. Pendarahan dari jalan lahir selain lendir bercampur darah.
  3. Persalinan kurang dari 37 minggu (kurang bulan).
  4. Ketuban pecah disertai dengan keluar mekonial kental (cairan berwarna keruh).
  5. Ketuban pecah disertai tidak terasa gerakan janin.
  6. Ketuban telah pecah lebih dari 24 jam atau ketuban pecah pada kehamilan kurang bulan.
  7. Ada tanda gejala infeksi: suhu tubuh tinggi, menggigil, nyeri perut dan cairan ketuban yang berbau.
  8. Tekanan darah lebih dari 160/110.
  9. Tinggi fundus 41 cm atau lebih kehamilan kembar.
  10. Ada tanda gerakan janin berkurang (kurang lebih 10 gerakan dalam 1 hari).
  11. Kepala janin belum masuk panggul pada masa persalinan.
  12. Letak sungsang, melintang/malang.
  13. Bagian terendah bukan kepala saja tetapi ada bagian lainnya misalnya tangan/lengan.
  14. Tali pusat keluar sebelum bayi lahir.
  15. Adanya perasaan syok.
  16. Mempunyai penyakit anemia.
  17. Menderita hepatitis.
  18. Kehamilan kembar.
                                         


Jika terdapat tanda-tanda bahaya pada kehamilan segera periksakan ke puskesmas atau RS.



Minggu, 13 November 2016

Puskesmas Rapak Mahang mendapat Akreditasi Nasional Strata Utama

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, bimbingan dari Dinkes Kutai Kartanegara, Dinkes Kaltim dan kerja keras semua staf terutama tim mutu akhirnya pada tanggal 12 november 2016 kami mendapat kabar bahwa Puskesmas Rapak Mahang berhasil lulus survei akreditasi dengan hasil terakreditasi utama oleh Komisi Akreditasi FKTP.
Admin mewakili semua staf Puskesmas Rapak Mahang juga mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Sepinggan Baru Balikpapan atas bantuan yang diberikan pada saat kami kaji banding, pihak Kecamatan Tenggarong, Kelurahan Bukit Biru, Kelurahan Jahab, Kelurahan Melayu, Kelurahan Timbau, kader, masyarakat, serta semua pihak yang membantu dan mendukung akreditasi Puskesmas Rapak Mahang.
Semoga dengan adanya hasil ini puskesmas kami menjadi lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Amien.


Kaji banding dari Puskesmas Sanga-sanga Kab. Kukar

Pada tanggal 2 november 2016 lalu rombongan tim akreditasi dari Puskesmas Sanga-sanga mengunjungi Puskesmas Rapak Mahang untuk melakukan kaji banding akreditasi. Rombongan berjumlah 16 orang, dipimpin oleh Kepala Puskesmas Sanga-sanga. Berikut ini adalah foto dokumentasi pada saat kaji banding dari Puskesmas Sanga-sanga ke Puskesmas Rapak Mahang.


Dokumentasi kaji banding Puskesmas Sanga-sanga (pokja 1 administrasi & manajemen)


Dokumentasi kaji banding dari Puskesmas Sanga-sanga (pokja 2 UKM)



Dokumentasi kaji banding dari Puskesmas Sanga-sanga (pokja 3 UKP)

Kunjungan Komisi IX DPR RI ke Puskesmas Rapak Mahang

Kunjungan mendadak rombongan Komisi IX DPR RI ke RSUD AM Parikesit dan Puskesmas Rapak Mahang pada tanggal 2 november 2016 lalu, langsung didampingi Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari dan Kepala Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara drg. Koentijo Wibdarminto mengundang perhatian masyarakat yang berobat dan para tenaga kesehatan yang ada di puskesmas.

Kunjungan itu meninggalkan sebuah kesan bahwa rombongan DPR RI awalnya mengira Puskesmas Rapak Mahang adalah salah satu rumah sakit di Kabupaten Kukar. Kesan itu timbul karena melihat megahnya gedung puskesmas tersebut dan lengkapnya sarana dan prasarana bagi sebuah fasyankes tingkat pertama.
Kunjungan Rombongan Komisi IX DPR RI yang berjumlah 15 orang dipimpin oleh Ermalena ketika menuju puskesmas Rapak Mahang didampingi Bupati Rita Widyasari dan ditemui langsung oleh Eko Kepala Puskesmas Rapak Mahang, Erma sangat kagum dengan fasilitas yang dimiliki oleh Puskesmas tersebut. Satu persatu ruang pelayanan di Puskesmas Rapak Mahang dimasuki, karena Puskesmas ini menjadi salah satu percontohan bagi Puskesmas lain yang ada di Kutai Kartanegara, misalnya saja pada ruang tunggu ada sarana dan prasarana bagi anak untuk bermain, ada klinik diabetes melitus, ,klinik lansia, ruang menyusui yang sangat nyaman bagi ibu pengunjung.

“Alhamdulillah Komisi IX DPR RI mengakui kelengkapan dan fasilitas yang dimiliki puskesmas Rapak Mahang, mereka menganggap Puskesmas ini sudah dikategorikan modern dan sangat lengkap dan kita juga memiliki puskesmas yang berstandar di 18 kecamatan, termasuk di Muara Badak dan Samboja, karena kedua puskesmas ini sudah memiliki rawat inap” ujar Rita Widyasari.