Kamis, 20 Juli 2017

Penilaian puskesmas berprestasi tingkat provinsi kaltim

Pada tanggal 19 juli 2017 Puskesmas Rapak Mahang mendapat kunjungan dari tim penilai Dinkes Kaltim sebagai wakil "Puskesmas Berprestasi Tingkat Perkotaan Kabupaten Kutai Kartanegara". Tim penilai dari Dinkes Kaltim berjumlah 4 orang, aspek penilaian puskesmas berprestasi hampir sama dengan penilaian akreditasi yaitu meliputi administrasi dan manajemen; Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM); dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).


Opening penilaian puskesmas berprestasi tingkat provinsi kaltim tahun 2017


  Penilaian pokja administrasi dan manajemen di ruangan kepala puskesmas

Penilaian pokja UKM di ruangan kepala promkes

Penilaian pokja UKP di ruangan akreditasi



Jumat, 14 Juli 2017

Profil Puskesmas Rapak Mahang

Lokasi
Puskesmas Rapak Mahang terletak di Jl. Pesut No. 1B RT XIV Kelurahan Timbau Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Propinsi Kalimantan Timur Kode Pos 75511.


Wilayah kerja Puskesmas Rapak Mahang
Puskesmas Rapak Mahang mempunyai 4 wilayah kerja yaitu Kelurahan Timbau (1.345 km2), Kelurahan Melayu (900 km2), Kelurahan Bukit Biru (1.000 km2), dan Kelurahan Jahab (25.300 km2).

  





Kepala Puskesmas
Puskesmas Rapak Mahang saat ini dipimpin oleh Eko Marmono, SKM, M.Kes mulai 1 april 2011 s/d sekarang.


Visi

Puskesmas berkualitas dan masyarakat mandiri untuk hidup sehat

Misi
  1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
  2. Membuat masyarakat memahami dan mau serta mampu melaksanakan hidup sehat
  3. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau
Tata nilai
C      :  Customer
Pelayanan Puskesmas Rapak Mahang berorientasi terhadap kebutuhan pelanggan. 
E      : Efektif dan Efisien
Dalam melaksanakan pelayanan/kegiatan sesuai dengan yang diharapkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal
Keseimbangan antara hasil kegiatan/pelayanan dan biaya 
R      : Ramah
Ramah menjadi syarat mutlak dalam pelayanan di Puskesmas Rapak Mahang. 
D       Dapat dijangkau
 Dapat dijangkau baik biaya maupun jarak.
A       Akuntable
 Semua tindakan Puskesmas Rapak Mahang dapat dipertanggungjawabkan.
S       Sensitif
Semua staf Puskesmas Rapak Mahang harus tanggap terhadap permasalahan pelanggan.

Profil Puskesmas Rapak Mahang

Grafik SKDN gizi tahun 2016

SKDN adalah status gizi balita yang digambarkan dalam suatu balok SKDN, dimana balok tersebut memuat tentang sasaran balita di suatu wilayah (S), balita yang memiliki KMS (K), balita yang ditimbang berat badannya (D), balita yang ditimbang dan naik berat badannya (N), SKDN tersebut diperoleh dari hasil posyandu yang dimuat di KMS dan digunakan untuk memantau pertumbuhan balita.
SKDN merupakan hasil kegiatan penimbangan balita yang dilakukan setiap bulan dalam bentuk histogram sederhana. Indikator pelayanan di Posyandu atau di Pos Penimbangan Balita menggunakan indiktor-indikator SKDN.  SKDN adalah singkatan dari pengertian kata-katanya yaitu:

  1. S adalah jumlah seluruh balita yang ada dalam wilayah kerja posyandu.
  2. K adalah jumlah Balita yang ada di wilayah kerja posyandu yang mempunyai KMS (Kartu Menujuh Sehat).
  3. D adalah Jumlah Balita yang datang di posyandu atau dikunjungan rumah dan menimbang berat badannya sesuai atau jumlah seluruh balita yang Ditimbang.
  4. N adalah jumlah balita yang ditimbang bebrat badannya mengalami peningkatan bebrat badan dibanding bulannya sebelumnya dengan garis pertumbuhan.
  5. O adalah jumlah anak yang tidak ditimbang bulan lalu.














Rabu, 12 Juli 2017

Lokakarya mini lintas sektor

Lokakarya mini lintas sektor yang dihadiri oleh pihak kecamatan, kelurahan serta unit terkait ini dilaksanakan pada tanggal 12 juli 2017 di Kantor Camat Tenggarong. Pada pertemuan ini staf Puskesmas Rapak Mahang dr. Hadi Masto mensosialisasikan program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga kemudian dilanjutkan dengan pembahasan hasil survei tim PIS-DPK di RT 3 dan RT 14 Kelurahan Bukit Biru oleh dokter internship. Puskesmas Rapak Mahang sendiri akan melanjutkan melaksanakan survei Indonesia Sehat di semua RT di wilayah kerja Puskesmas Rapak Mahang, yaitu kelurahan Timbau, Melayu, Bukit Biru, dan Jahab secara bertahap.
Sosialisasi program Indonesia Sehat oleh dr. Hadi Masto

Pembahasan hasil survei di RT 3 dan 14 kel. Bukit Biru

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga mempunyai 12 indikator utama sebagai penanda status kesehatan keluarga yaitu:
  1. keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB)
  2. ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
  3. bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
  4. bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif
  5. balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
  6. penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
  7. penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
  8. penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
  9. anggota keluarga tidak ada yang merokok
  10. keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
  11. keluarga mempunyai akses sarana air bersih
  12. keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat



Foto bersama staf Puskesmas Rapak Mahang dan dokter internship